Tuesday, December 23, 2008

tiba2 merasa sendiri lagi.

hei kunang2 malam,
ap kabar ?

mrasa bego sendiri kalo inget smua perjuangan kita.
tp skrg smuanya ud terlepas lg.

haha,

tp knp kamu harus membisu ????

SEBUAH CERITA UNTUK DUNIA 4

kamu tahu ?
semua cerita itu tlah lama berlalu.
cerita,
yg dulu sempat membuatku sang putri kesepian bahagia.
akan prajurit berajut coklat itu,
yg prnah mampu membuat sang putri berpendar mengikuti pelangi.

krn ternyata,ia pun hanya pengecut.
yg roboh hanya karna dhembus angin ktidakpastian,
lagi2 begitu,
layaknya si ksatria gadungan.
yg menjadi kuat kembali,
tatkala mendengar sayup2 kepastian dr kejauhan.

yg membuat sang putri yg begitu,
menjadi jengah, dn ragu.
bahwa ia lah satu2nya.
yg membuat sang putri sempat berpikir ,
bhwa ilalang saja jauh jauh lebih baik dr mereka itu,
yg tk letih menemani,
sg putrinya yg terkadang tak peduli.
terlalu egois dan bodoh,
utk mengerti akan sbuah penantian yg setia.

selang skejap dr itu,
sesosok terang datang.
IA,
si kunang2 malam yg penuh cerita.
yg membuat sang putri tinggalkan bukit utara.
meninggalkan ilalangnya yang setia.
dlm sepi dunianya sendiri.

kunang2 malam itu,
satu2nya, yg membuat ia tak lagi kesepian.
tk lagi membuat sang putri berpaling,
bermain dg kupu2 yg lebih indah,
bhkan si ksatria hitam pun melenyap tk berjejak.

bersamanya,
sang putri keluar dr bukit sepi itu.

bersamanya,
sang putri mengukir senja.

bersamanya,
sang putri putuskan terima arus balik dunia.

bersamanya,
sang putri dilingkupi berjuta harapan.

bersamanya,
sang putri rela memilih jalan itu,meski harus mengukir jejak d pasir basah.
brharap bekasnya abadi.

krn bersamanya,
sang putri merasa begitu bahagia.

dan ....
berjuta putaran bumi bersama sosok indah itu.
beribu kali jatuh dan bangun dlm menapaki perjalanannya.

sang putri,
bertahan dlm jauhnya jalan itu.
jalan yg menyatukan ia dan kunang2malamnya.

bertahan,
menyusuri pantai nun jauh disana.
menunggunya,
datang dr sebrang lautan.

kala lelah, ia BERTAHAN.
kala sedih, ia BERTAHAN.
kala marah, ia BERTAHAN.
kala gelisah, ia BERTAHAN.

bertahan,
dr kesepian,
yg lebih hebat.
krn berasal dr kebahagiaan yg memudar.

namun,
rupanya saat itu,
leleahnya telah memuncak.
jenuh, jemu, segalanya.

dn d tengah kelelahan it,
sang putri dilingkupi segumpal awan.
yg menghangatkan.
membuat bgitu betah disana.
bermain, tiada henti.
meski mungkin bahagia sekejap.
krn walau sinar bintang si kunang2 malam tk terlihat,
namun ia ttap dsana,
menatap sg putri dr kejauhan,
menyimpang krinduannya yg bgitu meluap2.

hei,
knp gk ada bintang ?
krn tertutup awan, yg slalu ada, siang maupun malam,
menyejukkan, meneduhkan.

tp bukankah bintang kan slalu ada,
meski tertutup olehmu ?

sang putri itu,
yg telah menjadi kesepian kembali,
terantuk2 dlm bodohnya.
dlm penyusuran pantai it yg dilingkupi awan.
bingung tk berarah,
ntah harus berpegang pd siapa.

d tengah pekatnya jalan itu,
sang putri berlari kencang,
kembali menuju bukit kesepiannya, bukit utara,
tempat ia menumpahkan cerita d kala senja.
melepas jemu bersama menghirup mega.
uraikan tetes demi tetes hujan yg jatuh.
bersama ilalangnya, yg setia,
yg senantiasa tersenyum,
yg ada, melambai bersama senja.
meliuk dihembus angin,
pun berhias embun.
tk letih menghirup mega.

ilalangnya,
yg setia.

tp tahukah ?
ketika sang putri sampai dsana.
dg prasaan tk menentu yg tak terkendali.
yg ia tmukan hanyalah kosong.
tk ad apapun.
tk ad ilalangnya yg dulu.
yg bgitu bersahabat,
yg bgitu menenangkan.

menghilang, ntah dimana.
meninggalkan sg putri sendiri,
terlarut dlm sepinya yg menyakitkan.

sedih,
sendiri.

"ilalang, km dimana ?
sy kesepian, tahu ??
"

remuk, tk tertahankan.
begitu kehilangan dirinya.

saat malam datang,
pun siang benderang.

saat hujan turun,
pun mentari terik.

sang putri kesepian trus menangis,
ntah bahagia, kah bersedih.

bahagia krn ilalang tlah tmukan tmpat yang baik untuknya,
tmpat bbrapa tangkai bunga tumbuh d sela2nya.
yg membuat ia tersenyum,
bukan krn skedar bahagia tmani putrinya yg tk tersentuh,
tp bahagia krn kebahagiaannya sendiri.

atau bersedih,
krn sg putri harus sendiri kini d bukit utara.
menguraikan tetes dmi tets hujan yg jatuh,
pun menyusun embun dmi embun d pagi hari.

krn ternyata,
sg putri menyesal tlah tk mempedulikan sosok tk berarti itu.

sebuah KEBODOHAN.

kini,
sang puti kesepian lah yg diam.
tmani dirinya dlm sepi.
menunggu hingga jemu itu hilang,
dn dunia berubah akan kebosanannya.
Friday, December 12, 2008

sepertinya langit saja lbh baik. haha.

kemarin malam aku menengadah.
melihat langit malam d atas sana.

bersih,
tnpa bintang,
pun awan.

tak berhiaskan apapun.
meski sesekali hujan turun dan angin berhembus.

langit itu seakan kesepian,
tk berteman.
tp yg kulihat langit it bahagia.

ntah krn ap.
mngkin krn tkd lg yg perlu dipikirkan,
ntah it bintang,
pun awan.

hanya langit,
dg hujan dan angin yg sesekali datang.

btapa mendamaikannya. x)
 

Blog Template by BloggerCandy.com