ia pun berlalu.
dan deru motornya melenyap.
kembali ke dunianya,
yg itu.
yg jauh dr duniaku.
aku pun mengerjapkan mata.
berharap,
smua sgera berlalu.
berharap,
ia cepet kembali.
temuiku,
kembali mengukir senja.
krn sungguh,
aku jemu.
pd realita yg monoton.
krn sungguh,
aku rindu.
pd nafasnya yg mengukir sepi.
dia,
yang mengajakku mengitari bumi.
bukan memintaku memutarnya.
dia,
si kunang2 bercahaya dr bukit utara.
dia,
anginKU. x)
0 komentar:
Post a Comment