hidupku bgai d sbuah rumah baru,
yg halaman blakangnya terkunci.
dikunci, oleh sipunyarumah.
seakan ygpunyarumah tak inginkan kulihatnya.
ya, aku tahu.
aku masih baru.
dn aku bkn siapa2,
aku sadari itu.
tp salahkah bla ku ingin mengenal rumah baruku lebih jauh ?
agar kelak aku lebih merasa nyaman.
agar,
betah aku disitu.
tuhan,
andai ku bisa menjerit.
maka ku kan menjerit.
tp lidahku tlah kelu.
kaku,
oleh cinta yg sering terucap.
padanya,
sipunyarumah.
Salam
3 weeks ago
0 komentar:
Post a Comment