malam itu aku merasa kecewa.
krn aku tk lagi temukan kunang-kunangku yg kuinginkan.
yg ku temukan hanyalah sesosok matahari,
yg benderang d kala siang.
tp tak nyata saat malam datang.
sesekali aku mengeluh,
atau mengumpat.
karna aku lah mahluk malam.
siang adalah musuh,
maya yg hanya menjadi hiburan.
tp temanku bilang:
bukankah lebih baik matahari?
dia lebih menyinari daripada sekedar kunang-kunang.
tp aku tak mengerti.
yg kutahu hanyalah.
aku nyaman ada pada keduanya.
meski kini aku hanya memiliki matahari.
matahari hangat yg diam2 aku sayangi.:p
Salam
3 weeks ago
0 komentar:
Post a Comment