Dulu,Ratu penuh cinta.Tidak pernah marah.
Ya mungkin pernah marah,tapi sesekali.
Ratu sangat penyabar.memeluk Putri dengan senyum.dan kasih sayang.
bukan benci,bukan iri,pun bukan sebal.
meski,dulu Putri juga menyebalkan.bahkan mungkin lebih dari sekarang.
apa mungkin Putri kini sdh ckup dewasa,utk mengenal kata sakit hati?:(
Putri lupa tepatnya,kapan hubungan mereka jadi seperti ini.
mungkin,sejak Raja dan Ratu kerapkali bertengkar,kapan ya?
5 SD? 6 SD? SMP? Ntahlaah.;((
Ratu sering menyalahkan Putri jika Raja dan Ratu bertengkar.
Ratu bilang,salah Putri Ratu jadi bertengkar sama Raja.
dulu,emang Raja hobby banget manjain Putri.dan mungkin,Ratu pikir itu bukan kebiasaan yang baik.
Ratu mulai mempermasalahkan hal2 kecil untuk dipermasalahkan.
yang berakhir pada penudingan Putri sebagai masalahnya.
alhasil,Putri menangis di pojok kamar.merasa hina dan sedih.tapi juga berontak dlm hati.
antara tdk terima kenapa-Putri-yg-salah-padahal-Raja-yg-manjain dan ah-Ratu-kenapa-sirik-aja.
Bzzz.Labil.
Raja selalu berkata,utk tdk mendengar omongan Ratu.
jangan dimasukkin ke hati,begitu katanya.tapi Putri hanya diam,skeptis.
Putri pun tumbuh besar,dengan kesensitifan.Putri yg cuek,berubah menjadi melodramatis.
takut mengenal org,krn takut diabaikan.tdk disukai.
well,mungkin terdengar lebay.
tapi suer,Putri bnar2 berubah menjadi remaja yg senditif loh,ingat?;D
Putri jd pendiam.malas mengenal org.
lalu Putri mulai mengenal teman,dan persaudaraan.dan akhirnya berubah menjadi kritis.
mulai berpikir dan tak mau disalahkan.
yang asalnya menangis di pojok kamar,mulai berani membalikkan omongan.
biasa,gejolak jiwa muda hehe.
Ratu yang menjadi sedih,kaget anaknya telah pandai bicara,marahnya kian menjadi2.
lalu merembetlah semua proses penyalahan.dari yg asalnya Putri terlalu dimanja,
beralih ke ocehan ttg pergaulan Putri yg brutal,lalu kesombongan sy krn masuk sma favorit,
lalu perguruan tinggi bagus.
hmm.mengerikan yak,tapi begitulah keluarga mereka,
budaya katakanlah apa yang dipikirkan populer disini.
Yap dan Putri menjadi malas pulang ke rumah.menjadi orang yang sentimentil.
tidak pede dan perfeksionis,terutama dlm mengenal cinta.
antara tak pernah menemukan yg tepat,atau lupa bagaimana tepatnya mencinta.
Putri menjadi semakin senang dengan kamarnya.dgn dunia pribadinya.
dgn kesibukannya.dgn khayalan2 masa depannya ttg meninggalkan rumah.
Putri,kapan kamu menjadi dewasa?
diam itu emas,Putri.:(
#ntah mengapa saya tidak bisa berhenti menangis
padahal saya kelaperan
Salam
3 weeks ago
0 komentar:
Post a Comment