“We wanderers, ever seeking the lonelier way, begin no day where we have ended another day; and no sunrise finds us where sunset left us.”
[ Kahlil Gibran]
Pagi ini jenuh mulai melandaku. Keterasingan dalam kotak besi ini mulai membuatku jenuh akan kepenatan di kota. Aku lagi mulai berhalusinasi, dalam paralel mimpi yang meloncat-loncat. Aku lagi terbangun dengan tersentak. Suara-suara semu itu, kilasan-kilasan imajiner,alam bawah sadaryang mulai berseru kembali untuk memberontak. Kau tahu, aku sangat merindukan rumah. Rumah-rumah, yang dahulu aku kumpulkan satu-persatu, sebagai tempat aku menimbun bahagia. Rumah yang ini, entah mengapa sedang terasa dingin bagiku. Bagiku, pagi tak lagi sama jika tak gosok gigi. Sama ganjilnya jika tidak mengucap selamat pagi dengan secangkir kopi. Yang menyesakkan, ketika tidak ada individu yang bisa disapa kala itu, untuk sekedar berbagi senyuman.
0 komentar:
Post a Comment