Saturday, June 23, 2012

Lily


Hai, selamat Sabtu pagi buta.


Perkenalkan, teman saya Marry.
Berkulit bening, berwajah lebih menarik daripada kumpulan artis dadakan khas kota besar, berkepedulian tinggi, gampang berbaur, dan disenangi banyak pria.


Sayang, Marry selalu merasa sepi. Dia merasa belum bahagia sempurna.
Marry sebatang kara di ibukota. Pun ada kekasih, tapi tak nyata. Laiknya hidup nomaden, Marry menguasai ribuan bahasa. Ribuan kepala dia selami, tak henti-henti. Hingga tetangganya bosan, berapa banyak lelaki lagi yg kan kau kenalkan pada kami hingga salah satunya menetap di kota kecilmu.. Marry?


Dikata tak setia, tapi Marry memiliki sebuah boneka. 
Yang usang juga lama, pemberian ayah ibu ketika balita.
Selalu dibawa, kemana-mana.


Lalu apa kesalahan Marry? Hanya satu, perubahan.
Marry begitu naif. Dia tidak memperhitungkan perubahan. Tolol.


Maka berkelanalah lagi, Marry. Ke seluruh penjuru dunia.
Temukan dia, yang sama sepertinya, hanya bedanya yang ini bernyawa.


Published with Blogger-droid v2.0.6

0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com