Tuesday, March 12, 2013

Tj. Perak


Hai.
Kini aku sedang berada di tepian Surabaya.

Disambut lengkungan pagi bersisian dengan patung komandan marinir di ujung teluknya.
Kota yang dahulu memberi rasa geli saat tersebut, karena selain kota kelahiran Ayah, pernah juga membuatku menyangka akan menjadi tempat pulang yang lain.


Namun, kini hanya ada rasa memburu, untuk menghubungimu.
Bahkan bertemu.
Hanya kamu, kamu, dan kamu.

0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com