Monday, March 4, 2013

Batu


Terkadang, saya masih merasa menyesal lalu berandai. Jika saja di kala itu, saat waktu mengizinkan saya menatap sepasang mata lelah juga menyerah, saya tidak bersikap tegar dan menguat-nguatkan diri lantas membisikkan kata-kata ikhlas membiarkannya pergi..

Tidak bersikap seolah siap menggantikan posisi dalam hal menjaga, dalam hal jadi yang paling dewasa, dalam hal paling bisa diandalkan..tapi bersikap sebaliknya, ialah menangis meraung memintanya berjuang sekali lagi. Hingga esok nanti, hingga bertahun lagi, hingga selamanya..

Akankah dia masih ada saat ini? Menanyakan kabar kangen di saat saya jauh, menggoda hangat saat saya berada di sisi nya, akankah.. keadaan tidak menjadi sama?
Karena, saya.. masih merasa, dia tetap ada. Bahwa seharusnya masih ada. Menggendong saya ketika sakit, pun bermain kuda atau dansa injak kaki. Masih ada.

0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com