Thursday, October 3, 2013

Dengki


Yang paling enak itu, memang ketika sudah seenak jidat menjustifikasi orang sih, ya.. Ketika merasa sudah paham orang itu lalu skeptis kalau orang gak pernah grow up akan sifat buruknya.

Contoh, saya pernah merasa kenal seseorang. Orang itu pada suatu ketika memecahkan vas keramik kesayangan saya yang buatan CHINA.

X: " Duh kok kamu gak bilang sih cyin kalo itu vas kesayangan, tau gitu kan gak aku pinjem buat kepentingan aku."
Y: "Yah udah pecah juga sih, terus sekarang gimana?"
X: "Kalo sekarang yaudah terlanjur, anggap aja itu vas nya emang punya aku yah yah yah?"
Y: ... -________-

Nah, jika seorang ini, tipikal oportunis korodokinensis, di masa kemudian mau ambil badan buat oranglain, lucu gak kalau saya percaya? :))

Ah, kita ini kebanyakan pemikir, konseptor yang handal! Berapa sih, yang mau bergerak untuk kepentingan bersama? Banyaknya sih, maaf, ikut aja, cari aman sama yang menggerakkan. Bicara saja yang jago tapi pada gak punya t***t.

Come on, kalau memang kita sudah grow up semua, mana?
Saya sih, gak ikutan ah. Takut sakit hati. :))))))))))

0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com