hari ini saya kembali di jalan yang sama.
mengendap2 d depan rumah kamu.
mengintip apa kamu ada di sana.
tertawa dalam kamarmu,
menonton si setan merah yg kau banggakan.
dn kubayangkan kau sesekali mengumpat,
atau berteriak kesenangan.
lagi dan lagi saya kembali di jalan itu.
dari sejak masih berbau aspal baru.
hingga berlubang tak terurus.
berharap kamu masih disana.
disana terus.tak termakan waktu.
dan kini usiaku telah lanjut.
bahkan matahari pun sudah lelah menemani.
tapi aku masih keras hati.
aku akan tetap di jalan ini.
satu hari lagi.dua hari.seribu hari nanti.
karena aku si keras hati.
bahkan batu saja kalah.hahahha naas.
Salam
3 weeks ago
0 komentar:
Post a Comment