Hari ini satu memori lg terekam d ingatan saya.
Tadi malam saya baru menghadiri buka bersama organisasi semasa SMA.
Sembari bernostalgia bersama saudara2 lama,berceloteh mengenai hal2 tk penting yg biasa diobrolkan dulu.
Ketika tiba waktu pulang,saya sedikit kebingungan krn yg seharusnya bisa memberi tebengan tdk datang.
Dn krn waktu masih menunjukkan jam9,yg relatif masih sore,
akhirnya saya memutuskan utk naik angkutan umum,
dgn meminta salah satu tman angkatan saya mengantar hingga tepi kompleks.
Pertama kali ia mengiyakan.
Namun setelah sejenak berpikir ia berkata akan mengambil jaket lalu mengantar hingga k rumah.
Hal yg biasa sih iya.
Tp cukup mengesankan.
Mengingat,semasa SMA d usia itu,
kaum perempuan kami tlah dibiasakan oleh sifat keremajaan kaum lelaki.
Bahwa kami kuat,sangat mandiri.
Tak diantar pun bkn masalah,krn kami sehebat mereka,laki laki.
Kasarnya,supir angkot mogok sebandung raya pun,
kaum lelaki kami bersedia mengantar jika dn hanya jika ada imbalan ongkos.
(tdk semuanya sih,tp sebagian besar seperti itu.Bahkan beberapa hingga skrg).
Lbh mengejutkan lg ketika d perjalanan pulang,
ia berbicara pd saya yg membuat saya menyadari satu hal.
Dia berkata:
"maneh itu jangan pulang naek angkot malem2.
Ya kalo wajah dn badan maneh kaya cewe2 himpunan aing mah,yg serem dn gede2,gapapa.
Istilahnya cukup dia blg 'mau apa lu sama gua' sm org2 juga udah pd ngabur semua.
Bahaya ngil,lain kali jangan pulang malem kalo belum pasti pulangnya gimana."
Wow.Ya satu hal,
bahwa salah satu saudara tersayang saya sdh menjadi lelaki.
Bukan dia yg tk acuh,tp yg peduli dn mengkhawatirkan kaum perempuannya.
Yg berkata 'ah siapa sih yg berani ganggu maneh udah ngangkot aja' menjadi 'bahaya pulang sendiri sini aing anterin'.
Aah.Ternyata kalian sudah banyak berubah.
Tiba2 kangen skali sama semuanya.
I love you full! :p
Salam
3 weeks ago
0 komentar:
Post a Comment