Sunday, December 19, 2010

Teruntuk anda yang tidak sadar dan tidak peka :DD

... Teringat beberapa gondok yang berkecamuk di hati. Perkenankan saya untuk pernah menulis disini untuk kemudian mengalir keluar, terlupa, dan tak teringat lagi~
Meski yang terbaca telah tertanam di hati. Untuk membuat kita bertiga terbahak - bahak mengingat emosi yang datang dan pergi tiba2. Untuk kemudian berjanji lupa dan mewarnai yang kusan dan yang indah - indah. Maaf dan terimakasih. ;))

'Gw kecewa karna lo dengan gampangnya percaya sama omongan mereka, Ngil. Gw lagi jatoh dan gatau kapan bangkit lagi'

'Iya kamu salah. Istilahnya padahal kamu yang lebih deket tapi kok bersikap sama saja seperti yang lain'

'Dia titip pesen, katanya sabar aja'

Menurut kamu,kesabaran itu ada batasannya gak?

Ada. Ketika masih sabar, saya baru berkata dengan halus. Ketika sudah sampai batasnya, saya rubah metode dengan ikut mengambil alih sedikit - sedikit. Ketika sampai batasnya lagi, saya rubah metode dengan diam. Lalu sampai batasnya lagi, saya berubah seperti mereka.

Ya, itu. Berarti kesabaran itu gak ada batasnya. Kesabaran gak bisa habis, yang ada ialah kesabaran itu ada tingkatannya. Tingkatan untuk merubah metode seperti yang kamu bilang.

Kurasa sejuta kata maaf tidak cukup karena menjadi salah satu dari yang lain - lain menjatuhkan kamu dan menyulitkan untuk bangkit lagi. Karena aku tidak mempermasalahkan kamu dengan attitude atau kepribadian yang tak sesuai, bukan. Aku hanya ingin kamu bilang padaku. Apa yang kamu rasakan. Tak perlu kau tutupi dengan ceriamu, sayang. Untuk berkata lihatlah aku. Hei, aku ini saudaramu. :)

K : Semangaaat! Capek banget ya? Galak banget tadi.

Teman1 : Sabar ya, semangaaat. (Disertai tepukan sayang).
Teman2 : Hati2 ya, semoga lancar acaranya. Hati2 jangan sampai 'lewat'..
Teman3 : Aaaaaaaaaaaaaaaaah Tengil selamat yaaa, makasihhhhh. Boleh gue peluk lo nggak hahahahha.
Teman4 : Tengiiiiiil selesai juga kitaaaa hahaha seneng deh gue. Ayo kita tarik nafas bareng2, HAAAAAAAAAAAAAAAAAH!~
Teman5 : Selesai Ngil, selesai Ngil. Horeeeeee!
Teman6 : Yeah selamat2, selesai juga akhirnya.
Teman7 : Selesai juga anjiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii*sss!!!!
Teman8 : Makasih yah aduh gw boleh meluk lo bentar ya boleh??! (Disertai pekikan yang lain : 'ah genit lo!')
Teman9 : .............................. (Genggaman berguncang2 tanpa kata2)
Teman10: Semoga kondisinya cepat pulih kembali ... Maaf hanya dapat membantu sekadarnya ...
Teman11: :)
Teman12: Muka kau pucat Ngil. Kurang minum ya?
Teman13: Selamat ya kamu. Ah urang sedih sekali melewatkan momen2 bersama kalian.

...
...
...

Senior 1 : Selamat dan terimakasih yg tdk terhingga atas usaha, semangat, pengorbanan, dan keikhlasan yang membanggakan ini..semoga diberikan kemudahan dan akhir yang baik untuk semua..Dan terakhir,tolong disayangi yang sudah kawan perjuangkan..:)
Senior 2 : Selamat yaaaa. Makasih ya, makasih banget. Makasih udah jagain. Aduh jadi sedih heheeee. (Disertai sebuah pelukan luarbiasa yang membuat setitik airmata)
Senior 3 : Selamett yaa,,akhirnya jadi swasta juga.Iri deh sama kamu,jaga dan bimbing mereka yaa.Kita pasti selalu ada buat kalian..:)

Dan ribuan ucapan lega lainnya yang tak sanggup saya tulis saking banyaknya. Saking begitu besarnya luapan haru dan terimakasih yang ntah harus saya bagi pada siapa. Yang akhirnya saya ungkapkan pada Dia di atas sana dan kawan yang mendahului di surga. Karena yang nyata tak dapat saya rengkuh meski sebentar saja.
Terimakasih.

19 Desember 2010, 05pagi lebih sekian.
SELAMAT DATANG, SELAMAT DATANG, SELAMAT DATANG...
Hai, keluarga baru.:)

Selamat datang, anggota baru~ lama nian kami rindukan dikau...
bertahun-tahun bercerai mata kini kita dapat berjumpa pula...

[dengan beberapa gubahan - Selamat Datang Pahlawan Muda, Ismail Marzuki]

0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com