Friday, December 10, 2010

Tuhan, apakah ini?

Apa yang kamu pikirkan, saat melihat dirinya? Saat harapan agar dia kembali lagi pada kamu bukan impian belaka? Saat kamu merasa bodoh dari yang paling bodoh. Merasa perjalanan panjangmu selama ini sia - sia. Dan tertipu berkali - kali juga tersiksa karena janji untuk menebus dosa.

Apa yang kamu pikirkan, saat ia tersenyum padamu? Saat semua ucapannya dapat meluluhkan hatimu yang lama membeku? Saat semuanya terlupa, akan duniamu dan dunianya, berangan - angan agar ia segera menculikmu dari situ lalu membawamu untuk membangun Bumi yang baru.

Apa yang kamu pikirkan, tentang norma dan estetika? Tentang saudara dan sahabat, tentang solidaritas, tentang komitmen dan tanggung jawab, tentang kejujuran dan ketulusan, tentang menerima dan melepaskan.

Apa dengan semua itu, cukup kamu serahkan semua beban kepada waktu? Agar waktu yang menjawab keyakinanmu, kebimbanganmu, keraguanmu. Apa dengan menunggu waktu bisa merubah takdir yang absurd?

Kamu tahu, dan kamu paham, sesungguhnya ...
Tapi, adakah impian itu ?

Hei, tersenyumlah ... :)

0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com