Suatu sore di balkon kantor Jakarta:

Balada Ibu Jari, Telunjuk, Jari Tengah, Jari Manis, dan si Kelingking..
Engkaulah keheningan yang hadir sebelum segala suara
Engkaulah lengang tempatku berpulang
Bunyimu adalah senyapmu
Tarianmu adalah gemingmu
Pada bisumu, bermuara segala jawaban
Dalam hadirmu, keabadian sayup mengecup
Saput batinku meluruh
Tatapmu sekilas dan sungguh
Bersama engkau, aku hanya kepala tanpa rencana
Telanjang tanpa kata-kata
Cuma kini
Tinggal sunyi
Dan, waktu perlahan mati
[Dee: Partikel]
Engkaulah lengang tempatku berpulang
Bunyimu adalah senyapmu
Tarianmu adalah gemingmu
Pada bisumu, bermuara segala jawaban
Dalam hadirmu, keabadian sayup mengecup
Saput batinku meluruh
Tatapmu sekilas dan sungguh
Bersama engkau, aku hanya kepala tanpa rencana
Telanjang tanpa kata-kata
Cuma kini
Tinggal sunyi
Dan, waktu perlahan mati
[Dee: Partikel]
Kelingking hanya merindukan jempol. Sangat rindu. Sekali.
Published with Blogger-droid v2.0.4
0 komentar:
Post a Comment