Senin pagi di penghujung Oktober. Di sela lautan Neptunus yang (akhirnya) hujan. Menjadi biru gelap, dengan awan sempurna mendung. Pelayaran Jawa-Kalimantan ini sungguhan sempurna sentimentil.
Kau tahu. Pekerjaan menjadi satu-satunya pelaut junior perempuan, dimana perbedaan minimum terpaut 3 tahun, bukanlah suatu yang begitu menyenangkan. Saat semua bercampur-aduk menjadi satu, melalui proses adaptasi yang rumit.
"Vid, ketek gua bau banget lah. Dua hari doang padahal gak mandi. Coba deh." *secara licik diam-diam dengan cepat mengoleskan sesuatu yang basah + asam telak di lubang hidung, berakibat aromanha langsung menusuk ubun-ubun
"Vid.. Vid.." *memasukkan baju ke kepala, you know what i mean, iya.. daki-daki itu, keringat lengket itu, iakh!
"Rambut lu bagus deh!" *menarik-narik seperti tali kekang kuda
"Eh iya ya, enakeun!" *yang ini ditarik ke belakang sempurna
"Entar yak, gw bikin kunciran lu lebih menarik!" *melingkarkan selotip karet merah-kuning-merah pada rambut terkuncir, si objek penderita pasrah karena sibuk cuci piring alat gali tanah
"Vid, tau gak? Produk penghalus wajah di salon itu ada yang dibuat dari lumpur kaya gini!" *secepat kinton meraih lumpur sisa coring, lalu mengoleskannya di wajah
"Vid, habis waladholin apa? Apa? Amiiiiiiinnnn.." *mengusap kedua tangan penuh hitam-bau besi karat-bercampur grease-lengket ke muka
"Elu, kalau mau.. Nanti gua anterin, ke bec, itu gak diupgrade-upgrade ram otaknya.." *sehabis ringan menjeplak jidat setelah sebelumnya beralasan klasik itu poninya benerin
Sialan. Andai saja itu bukan kalian. Kakak seperguruan yang saya sayangi. Entah sudah semuntab apa saya.
Ah. Dengan kalian. Saya secara alami hanya menjadi gadis manja yang berteriak spontan lalu balas mencubit atau memukul bahkan menyemprot air. Hanya itu, tiada sakit hati atau merasa dibully-bully. Hanya hangat, karena mungkin sebagai ungkapan care.
"Kangen adek gua si Uneng, Vid. Makanya lu harusnya bangga, oranglain belum tentu gua mau jailin. Belum tentu.."
Katanya lagi deket sama cowok ya? Awa doain lah, semoga kriterianya kaya yang lu aminin waktu itu. Hehe..
Crit, kalau lagi kangen Bapak. Itu artinya Bapak minta didoain. Ayo sholat, mumpung bawa mukena kan?
Kau tahu. Pekerjaan menjadi satu-satunya pelaut junior perempuan, dimana perbedaan minimum terpaut 3 tahun, bukanlah suatu yang begitu menyenangkan. Saat semua bercampur-aduk menjadi satu, melalui proses adaptasi yang rumit.
"Vid, ketek gua bau banget lah. Dua hari doang padahal gak mandi. Coba deh." *secara licik diam-diam dengan cepat mengoleskan sesuatu yang basah + asam telak di lubang hidung, berakibat aromanha langsung menusuk ubun-ubun
"Vid.. Vid.." *memasukkan baju ke kepala, you know what i mean, iya.. daki-daki itu, keringat lengket itu, iakh!
"Rambut lu bagus deh!" *menarik-narik seperti tali kekang kuda
"Eh iya ya, enakeun!" *yang ini ditarik ke belakang sempurna
"Entar yak, gw bikin kunciran lu lebih menarik!" *melingkarkan selotip karet merah-kuning-merah pada rambut terkuncir, si objek penderita pasrah karena sibuk cuci piring alat gali tanah
"Vid, tau gak? Produk penghalus wajah di salon itu ada yang dibuat dari lumpur kaya gini!" *secepat kinton meraih lumpur sisa coring, lalu mengoleskannya di wajah
"Vid, habis waladholin apa? Apa? Amiiiiiiinnnn.." *mengusap kedua tangan penuh hitam-bau besi karat-bercampur grease-lengket ke muka
"Elu, kalau mau.. Nanti gua anterin, ke bec, itu gak diupgrade-upgrade ram otaknya.." *sehabis ringan menjeplak jidat setelah sebelumnya beralasan klasik itu poninya benerin
Sialan. Andai saja itu bukan kalian. Kakak seperguruan yang saya sayangi. Entah sudah semuntab apa saya.
Ah. Dengan kalian. Saya secara alami hanya menjadi gadis manja yang berteriak spontan lalu balas mencubit atau memukul bahkan menyemprot air. Hanya itu, tiada sakit hati atau merasa dibully-bully. Hanya hangat, karena mungkin sebagai ungkapan care.
"Kangen adek gua si Uneng, Vid. Makanya lu harusnya bangga, oranglain belum tentu gua mau jailin. Belum tentu.."
Katanya lagi deket sama cowok ya? Awa doain lah, semoga kriterianya kaya yang lu aminin waktu itu. Hehe..
Crit, kalau lagi kangen Bapak. Itu artinya Bapak minta didoain. Ayo sholat, mumpung bawa mukena kan?