Kau tahu,
Aku mulai mengenalmu saat ujung jariku sudah tak lagi merasakan kebas.
Hanya kehangatan yang meluap,
mengalir berlimpah ke seluruh tubuh.
Aku mengenalmu dengan hangat.
Hangat yang menghantarkan lelap dalam setiap tidur.
Hangat yang menguningkan padi dalam segala cuaca.
Aku mencintaimu, dengan hangat.
Hangat yang kautularkan padaku saat kau memeluk tubuhku erat.
Aku bahkan terlupa begitu lama.
Akan rasa mati membeku, kedinginan yang akut.
Aku hanya tahu, bahwa aku mencintaimu saat ini.
Hingga esok lusa, kian bertambah dari hari ke hari.
Aku merasa mulai memiliki cinta tak berbatas.
Cinta yang hanya mengenal kata hangat.
Sehangat hatimu.
Namun,
Apakah yang kurasakan kini?
Hai hangat,
Kembali lah padaku.
Sebelum musim dingin berkepanjangan kembali melanda.
Membuatku tidur mengindari realita.
0 komentar:
Post a Comment