Monday, October 15, 2012

Belief


Karena, terkadang kita harus keluar dari zona nyaman untuk menjadi besar.
Karena orang besar ialah orang yang mau mencoba mendaki puncak tertinggi juga palung yang terdalam..


Bulan ini bulan paling gabut sedunia. Di kantor ongkang-ongkang kaki, masuk sesiang-siangnya, cabut semaunya.

Ketika waktu luang terbentang sangat luas hingga salah satu teman pun bisa mencetuskan tanya status kepegawaian saya disana: Ente dipecat, Ngil?.. Shit man! Mungkin karena saking seringnya saya terlihat leluasa bersantai di Bandung. Saya sudah kelamaan di darat tanpa ada kerjaan yang jadi hambatan melaut memang, tolong!? ╰( ̄﹏ ̄)╯

Beberapa hari kemarin, keberangkatan saya dibatalkan dengan alasan konyol, kamar penuh. Karena wanita dispesialkan, satu kabin untuk dia seorang. Ini lah kan, minusnya kapal di negara kita, tidak one man one room. Jadinya perhitungan kalau kaum hawa naik.

Dan di tengah nesu-nesu saya untuk mangkir karena sepertinya ke depan akan sering terpentok masalah seperti ini.. tapi bingung entah kemana, tawaran itu pun bermunculan seperti turun dari langit begitu saja. Ajakan mengelilingi dunia, begitu MENGGIURKAN.

Tapi, tapi, dan tapi...

Hingga di Senin sore ini saya menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan di balkon pengasingan, mencoba merangkum tumpukan tapi menjadi sebuah keputusan. Mencoba atau tidak.

"Ah kau, kan belum tentu diterima juga? Kenapa segalau itu buat nyoba aja?"|

"Men, bagi urang galau itu ketika memutuskan buat coba apa nggak, bukan waktu tau hasilnya. Itu mah resiko karena udah nyoba, justru tahap awal ini yang menentukan seberapa niat kita untuk bekerja disana.."

See?

So, why so serious, Vidia~

3 komentar:

Unknown said...

Karena orang besar ialah orang yang mau mencoba mendaki puncak tertinggi juga palung yang terdalam..?


lebih sulit berusaha untuk menjadi orang bijak, karena harus berada di tengah-tengah..haa

Anjani Dewidaru said...

jah kagak nyambung ah lu bak wkwkw

Unknown said...

duhh Tetehh..*duk duk duk #pukul2meja...kalo orang besar ituu belum tentu bijaak,,begitu pun orang pintar..juga belum tentu bijak, karena kalo menurut gueeh yaa..ini menurut gua lhoo..orang bijak itu aka selalu berada ditengah-tengah..untuk menjadi besar dia tidak perlu berusaha untuk berada di puncak tertinggi atau titik terendah..karena kalo gua yaa, ini gua lho ya Vi..ga ada prioritas buat jadi orang besar..karena menjadi orang yg bijak itu jauh lebih sulit ketimbang orang yg besar..dengan sendirinya kita akan menjadi besar kalo dah bijaak..hadeeh sedikit berbelit-belit yaa..hahaha, yaa gitu deeehh.:p

 

Blog Template by BloggerCandy.com