"If it's meant to be, it will be. It's destiny... or not. "
[Music and Lyrics (2007)]
Lagi, secara kebetulan menguping pembicaraan dua orang yang sama di taman kota yang sama. Yang dahulu (mungkin saja) jatuh cinta pada pandangan pertama.
X: "Hei!" (Menyapa seorang yang sedang duduk melamun)
Y: (Menoleh kaget) "Hei, kebetulan! Darimana?"
X: "Habis ketemu Guru SMP, ditawarin ngajar di sekolahan dia.."
Y: "Wah iya? Sekolah bagus tuh, gak diterima aja?"
X: "Hmmm.. Bingung.."
Y: "Lho, bingung kenapa? Kamu gakmau ngajar?"
X: "Mau sih.. Cuma kalau jadi Guru, dengan kesederhanaan yang ada.."
Y: "Lah, gimana sih? Kalau memang gak siap dengan itu, kenapa kemarin memilih pendidikan?"
X: "Bukan.. Bukan itu. Tapi... Ah, kejauhan sih?"
Y: "Kejauhan dari rumah?"
X: "Bukan.. Rrrr, kalau.. Kalau saya jadi Guru, dengan segala kesederhanaannya.. Kamu... Mau?"
Y: "..." (Wajah memerah)
Lalu saya melengos cepat, pergi. Sebelum mendengar kelanjutannya. Sebelum malu sendiri dan deg-degan akan masa depan mereka. Masa depan dua orang yang kebetulan bertemu begitu saja.
♪ And if I open my heart to you,
I'm hoping you'll show me what to do,
And if you help me to start again,
You know that I'll be there for you in the end! ♪
[Hugh Grant: Way Back Into Love]
0 komentar:
Post a Comment