Monday, October 31, 2011

Take A Risk


Seorang teman bertanya:
"Bagaimana rasanya, menemukan kembali daratan.. tetapi kehilangan Kapten Kapal?"

Tidak ada rasanya. Hanya sepi yang menusuk tulang.


"Lho?Tak kira kamu bareng.."
"Eh?Nggak lah,dia kan lagi marah sama aku.."
"Bukan marah kali Vid, itu mah sakit hati hahaha.."
"..."


DAMN! Benar sekali.

Friday, October 28, 2011

There You GO


Terus saja,
kau sinis, kau remehkan, kau hina..
Akan dusta, omong kosong, drama, ketidaktulusan..

Kubiarkan kau menikmati dustaku.
Hingga kau jenuh dan membiarkan berlalu..
Kubiarkan kau berlabuh hingga satu waktu.
Biar kau puasi, hingga kau jenuh akanku..

Bila itu bisa mengisi kebahagiaan yang seharusnya kuganti dengan tanganku sendiri.
Silahkan, aku paham.

Bahwa rolex tetap rolex..
Rapuh karena antik, sulit diperbaiki karena rumit.

I regret, but i still can't change anything.
Just hope you'll be fine. Ever.



P.S.: no more! :D
Monday, October 24, 2011

Maid of Honor



I lost the person.

Seharusnya kamu berbagi dengan orang lain saat ini. Dia bukan kakak kamu. Dan kamu lah si sulung itu. Be tough, Dear..

"Alhamdulillah saya tau kalau selama ini sudah terpengaruh sama Omong Kosong.. dan salah sudah percaya.. Saya rasa memang sebaiknya membatasi diri.. Selamat tinggal, semoga kamu bahagia..

"Ssst..Cukup.. Simpan drama kamu buat yang percaya.. Saya..capek.. Sekali lagi.. Selamat tinggal, semoga hidup kamu bahagia.."



I Don’t know who to trust..No surprise..
Everyone feels so far away from me
Heavy thoughts sift through dust..And the lies..

Trying not to break..But I’m so tired of this deceit
Every time I try to make myself..Get back up on my feet
All I ever think about is this..All the tiring time between..
And how..Trying to put my trust in you..Just takes so much out of me

I take everything from the inside
And throw it all away
‘Cause I swear
For the last time
I won’t trust myself with you!!..

Oh,wow. Haha. What am i doing here?..

Ya. Mungkin Anda lelah untuk menjadi nanny. Memang tidak ada..tidak ada.. Mereka sama saja, sellau ingin lebih.. DAMN IT!
Kalau itu memang mudah & baik bagi Anda. Oke..Cukup..

Kamu benar,jeulek. Mungkin cukup tanpa pembanding,meski semula ialah sesuatu yang tak terbatas.. You almost always right about me.. ;)


I can't imagine the world without you..
And that's true!


Berasa jadi Tuan Omong Kosong di Majalah Bobo.. T^T
Sunday, October 23, 2011

Danke :)


Terimakasih..
Semoga saya bisa melakukannya dengan benar kali ini..
dan semoga, yang baik akan baik-baik saja..
Please don't stop the music! :)


Saturday, October 22, 2011

Konspirasi



Bola energi penyemangat, sesosok tua, dan om genit.
Betapa manisnya kalian semua. Hehe. :p


♪ Don't waste your time on me your already
the voice inside my head
I miss you miss you ♪

[Blink182: I Miss You] 
Friday, October 21, 2011

Ritual Senin & Kamis


Aku benci koridor ini.
Berjalan sendirian. Menuju tempat yang sama, kembali ke tempat yang sama.
Bukan. Aku tdk membenci perihal membeli sesuatu atau mengerjakan sesuatu untukmu.

Aku hanya benci melihat orang bergerombol.
Mengingat jalan saat ada yang peduli, saat ada yang menghalangi kamu dengan kamar mayat yg bisu. Saat ada yang memegang tanganmu kala melewati sisi yang gelap. Atau saat kamu berceloteh tentang bayangan yang tinggi sebelah.
Aku benci mengingat detik2 dipasangkan pelindung kepala. Menekan tombol karcis. Mengambil uang kembalian. Atau memegang helaian flanel seseorang yang tipis.

Meski satu dua saudara dekat sesekali mampir untuk mencairkan suasana. Meski yang manis hadir untuk mengudap mi ayam bahkan teh botol. Atau calon ahli kejiwaan serta forensik yang belum juga kutemui padahal satu atap.

Yang ditanyakan memang selalu seputar itu..
Dia masih kuliahkah, yang ini masih kuliah jugakah, atau yang itu melamar kerja dimana. Yang selalu kujawab sama. Bahwa lelaki senang berkelana. Dia sibuk mempersiapkan event negara tahun ini, yang ini entah dimana dan bagaimana tapi terkadang sibuk menyebrangi pulau juga, yang itu.. yang berprospek ingin berjibaku di organisasi kesehatan kelas dunia.. atau berkhianat dengan menjadi seorang pemadam api.. yang katanya ingin tak disini agar ilmu & pengabdiannya lebih besar.

Ah, mereka tetap melaju Ayah. Tenanglah.. masing2 baik saja dan kuyakin akan tetap berada pada jalur impian masing2. Dan yakinlah tak ada satupun yang lupa, mungkin hanya enggan atau tak siap untuk bertemu muka. Mereka.. hanya lupa jalan untuk menyapamu. :)

Aku benci semua ini. Tapi aku akan bertahan. Aku akan dapat sesuatu, insya Allah, aku akan.. aku akan.. percayalah. Dan, akan kubawa bintang yang paling terang, suatu hari nanti, yang tak padam meski bersaing dengan bintang2 terang lainnya. Semoga..

SIAP AMAN! Feel free 2 contact me, if necessary
Feel free to ask. Ketika lo berdua bisa bertemu dan salaman: "Halo, senang bertemu dengan anda"

C'mon Vidia, what you need is just to ignite, eh? :B
*Baikan ya? HOREE! :p

Thursday, October 20, 2011

Dare you?


Sore mendung, tapi rumah sangat ramai.
Seorang bertanya: 'Sore ini ada waktu?'
Yang dijawab masam, masam dan kusut masai: 'Nggak, udah ada janji. Kenapa?'
Yang bertanya menggeleng, enggan.
Lalu si masam menggedikkan kepala, memberi tanda 'ayo kita keluar'.


Pada intinya, nangka di depan sana berbuah.
Mungkin, dahulu saya hanya berharap nangka itu berbuah lebat, dan sehat.
Tumbuh subur, dan saya bahagia meski tidak dapat mengecup buahnya yang manis.
Namun seiring berjalannya waktu, saya pikir, kenapa tidak?
Tapi.. ternyata saya bodoh.. saya hanya memepermalukan diri sendiri..
Karna berharap nangka itu benar2 dapat saya miliki.
Saya salah, dua kali, dan saya benar2 bodoh..

Mungkin, kamu dapat membantu saya.
Entah itu membuat pengumuman disana, bahwa anak2 berpesta pora dengan buahnya.
Agar saya kembali, tidak berpikir bodoh.
Saya, tidak tahu sekarang harus bagaimana.

Kalau memang yang tumbuh tetap mau dijaga,
buat saya kembali ke dunia nyata. Bisa?

Langit mulai gelap, kehabisan udara.
Awan mengerjap-ngerjap. Lalu padam. Aku sendirian.
Entah bagaimana..

'Kamu dimana? Saya harus bicara sama kamu. Sekarang!'
'Oke. Tunggu disitu..'

Kenapa harus? Karena saya ingin.
Apa yang mau ditanyakan? Karena saya hanya mau memastikan kamu tidak bingung lagi.
Oke. Sudah jelas kok. Baiklah, saya sudah lega. :)

Kenapa, masih pake imbuhan itu sih? Just asking.. Karena, masih. Kalau tdk suka abaikan saja.


There isn't a light that never goes out..
There IS a light that never goes out..
BULLSHIT?:p

Well, see you when i see you~? 
P.S.: ABRAKADABRA!!!



Wednesday, October 19, 2011

HEI!


Oke.
Sumpah. Saya benar2 kehabisan udara disana.
Karena, lagi2, saya tidak peka. Lagi2, terjadi, dan.. saya tidak tahu harus berbuat apa.

Saya, dan pilar.
Saya, dan Bumi.

Ibaratnya saya memiliki seorang kakak yang sangat saya sayangi.
Apapun, akan saya lakukan agar dia bahagia. Apapun, selama saya bisa. Apapun.
Itu pasti ketika akhirnya saya akan iri saat sang kakak memiliki seseorang.
Yang akan dia pedulikan daripada saya.

Tapi, saya tak pernah membayangkan.
Saya tidak akan pernah.
Karena, saya kehabisan udara.

Lagi? Saya akan kehilangan pilar saya lagi karena hal ini?
Persetan.

Well, saya tunggu dilamar aja. HAHAHA.
Tuesday, October 18, 2011

(Menangkap) HUJAN


Kasus 1:
X: "Dek, minta tolong kakaknya bangunin ya? Dia ada acara pagi ini, saya telepon gak diangkat-angkat.."
W: "Iya Bang. Kakaknya gakmau bangun. Malah marah-marah.."

Kasus 2:
Y: "Dek, kakaknya masih di rumah apa sudah pergi?"
W: "Gaktau Bang. Saya sudah berangkat sekolah, terakhir sih masih di rumah.."

Kasus 3:
A: "Wa'allaikumsalam. Katanya sudah lulus ya? Selamat ya.."
Z: "Iya Pak, terimakasih. Bapak sehat?"
A: "Yah, alhamdulillah. Gini-gini aja."
...
G: "Aduh bentar ya lama, lagi update soalnya. Rrr, bener marah ya?"
Z: "Nggak kok..Cuma merasa bodoh, karena membuat seseorang merasa bersalah.."
G: "Salah ngomong ya?"
Z: "Malah bagus, jujur.."
G: (Garuk-garuk..Ambil air. Berharap proses copy cepat selesai.)
...
G: "Jadi, kenapa harus merasa bodoh ya?"
Z: "Lha, kamu kenapa merasa bersalah?"
G: "..., ah gaktau.."
Z: "Kenapa gak berpikir kenapa merasa begitu sih?"
G: "..."
Z: "Dan..merasa bersalah sama siapa?"
G: "..., dua-duanya.."
Z: "..." (menatap jalanan, sunyi)

Kasus 4:
I: "Kak, denger lagunya deh. Pasti Kakak dianggep itu ya?Hihi.."



Moron. Pathetic. Idiot. Stubborn.
Mind your surrounding. Mind your surrounding. Mind your surrounding people.





♪ Take me out tonight
Oh take me anywhere, I don't care
I don't care, I don't care
Driving in your car
I never never want to go home
Because i haven't got one, da ..
Oh, i haven't got one ♪ 

[The Smiths: There Is A Light That Never Goes Out]
Saturday, October 15, 2011

Another Guy


Kyuhyun~


Kegilaan ketika melihat yang berkacamata hitam dan menghisap tembakau. 
Satu juta milyar SIAL!

Adu Ponco

Tumben-tumbennya, tak dinyana hari ini ramai.
Meski layaknya adu ponco, berlindung di balik hujan deras.
Dengan alasan takut basah mungkin,
karena sudah berdandan rapi untuk hadir pada pesta.

Meski sensasinya, jauh lebih signifikan jika menantang badai.
Tapi, apalah yang bisa dilakukan, jika proses salon memakan waktu yang begitu lama.
Dan tidak sebanding jika harus diluluhlantakkan sekali hujan?

Katakanlah, aku sudah siap berbasah ria. Ketika Tuhan berkata hari ini tidak hujan.
Lalu ketika hujan deras berkata dia siap datang, aku sudah terlanjur siap berdandan.
Dan ketika aku kembali siap menantangnya, hanya ada terik. Nihil.
Bagai orang bodoh yang berputar dalam sebuah labirin bukan. Ha!

Bagaimanapun, sekarang aku siap.
Menunggu hujan deras.

Fernando, karena bukan brewokan. Tapi karena dia panas.
Bermelankolia tak jelas. Bisanya menyanyi, tapi tampilannya syahdu layaknya bunga mawar.

Lebih dari sekedar bodoh memang, karena berkali-kali.
Berkali-kali yang kupikir akan kau bantu menjadi tidak sama sekali.
Janji hanyalah janji, mungkin. Karena kau biarkan dulu aku terperosok lalu baru kau bantu keluar.
Tak lebih baik dari super duper bodoh bagi yang menjadi pengamat, yang reaktif.
Bahkan, syahadat sehabis 3x absen memenuhi panggilan sakral pun bagimu hanyalah angin.

Seorang teman berkata, inti permasalahannya ialah pada saling.
Yap, kamu benar. Saling memakai ponco, ya? Untuk beradu sarkas atau salakan?
Siap..salah? -_________-"

Maneh.. sama dia ada apa?
Gak ada apa-apa.. Justru itu masalahnya. Hehe..

 ♪ Yang ku inginkan..
Satu tujuan..
Sebuah kenyataan..
Bukan impian..
Bukan harapan..
Bukan alasan..
Satu kepastian..

Coba katakan..
Coba katakan..
Coba katakan..
Coba katakan.. ♪
 
[Maliq n d'Essentials: Coba Katakan]
Thursday, October 13, 2011

BLUE MOON



Patrick to Odile:  I wanted to give you what you want.  Instead, I gave you what I thought was right.  Blue moon.  Once in a blue moon.  It is only once that something wonderful or magical happens to you, if you hesitate to take it, you might miss it.  Don’t let those blue moon moments pass you by.


♪ La la la-la la la,
Sing a happy song.
La la la-la la la,
Smurf your whole day long.

La la la-la la la
Smurf along with me!
La la la-la la la
Simple as can be.

Next time you're feeling blue just let a smile begin,
Happy things will come to you... ♪


Dan, teringat Jacob Black..SIAL. -______-"

Hey, you smurfed with the wrong girl! LOL
Wednesday, October 12, 2011

Tanah Air Beta


Di hari-hari seperti ini yang obat terbaik hanyalah hujan-hujanan disertai memandang 'fool'-moon, saya seringkali membuka-buka milis. Apapun itu, entahkah hanya untuk mendengar kabar, tercengang-cengang memperhatikan orang-orang besar yang sudah lama mengarungi kehidupan. Yang penting diambil positifnya (teringat kata-kata seorang rekan yang saya segani meski lebih 'muda': Gak penting besar - kecilnya, yang penting itu semangatnya! *menepukkan kepalan tangan di dada).

Well, beberapa renungan bagi saya yang seharusnya sudah mulai lantang-luntung mencari pekerjaan untuk membangun negeri:

"Yg lebih penting adalah bukan 'tahu apa isi perut negeri' ini, dimana  pembantu dan sepatu saya juga sudah tahu. Yang lebih penting apa yg mau kita kontribusikan untuk memperbaiki negeri ini. Yang sederhana aja deh, apa Tuan ini mau bantu, membangun dan mengembangkan KOPERASI ***, dimana sebagian dari dana yg didapat nantinya akan digunakan untuk pengembangan (SDM) anggota aktif ***, menjadi manusia unggul yg nantinya mau menyisihkan sedikit tenaga dan pikirannya, bukan hanya untuk dirinya sendiri... Saya selalu benci dan marah dengan orang-orang seperti Tuan ini yg hanya bisa berkoar-koar dan menunjukan isi perut orang. Lha wong isi perut kita kan memang isinya gak ada karuan. Coba saja minta Tuan mengeluarkan isi perutnya, pasti sama deh dengan isi perut kita,bau dan mungkin menjijikan."

Sesuatu yang, membuat saya berpikir. Apakah saya juga termasuk orang yang senang berkoar-koar dan tidak cukup berkontribusi pada orang-orang di sekitar saya?

Atau lain halnya ketika topik mulai menjurus mengenai Maria Selena, si Putri Indonesia asal SBM ITB yang dikatakan sangat cantik jelita dan menjadi buah bibir mengalahkan Ayu Tingting. Obrolan menjadi geli bagi saya ketika bola tiba-tiba dilempar menjadi ajang perjodohan. Para alumni yang tergolong muda disodor-sodorkan bahkan dibully-bully agar berani meminang Sang Putri. Sebuah dialog unik:

xxx: "Ah malesnya cewe SBM itu 70% lebih merokok semua... dan snobbish.. yah wajar dengan SPP berkali2 lipat rekannya di jurusan2 reguler... "

yyy: "Kedengarannya seperti pepatah lama 'Karena tidak bisa menari dikatakan lantai berjungkit'. :-)"

zzz: "Waduh kalau kamu mundur biar angkatan dibawahnya saja yang maju.. saya kira sampai angkatan yang sudah ditingkat paling akhiiiiiiir sekali sekarang masih bisa maju tuh..."

xxx: "Tenang aja Pak, anak yang satu itu keren koq, tinggi, eks pecinta alam SMA, eks pejabat teras *****, cewe pasti klepek klepek.."

zzz: "Fisik (lahiriah) bukan jaminan...kalau masalah beginian urusannya hati sama niat. Hati kamu saya rasa okay......Cuma niat ini yang saya masih ragu."

Satu:
Apa saya termasuk orang yang 'karena tidak bisa menari dikatakan lantai berjungkit?
Dua:
Apa saya juga hanya memakai hati tapi tidak mengacu pada niat?

Dan, bagaimanapun para orang besar ini berseteru, tetapi tetap saja kekeuh selalu ditutup dengan peringatan untuk apa mereka tergabung dalam milis itu, baik secara 'Kebapakan' maupun 'Kekanakan', seperti halnya beberapa bait lagu yang kita sama-sama tahu..

♪ Indonesia tanah air beta.....
Pusaka abadi nan jaya...
Indonesia sejak dulu kala...
Selalu di puja-puja bangsa..
Disana..tempat lahir beta..
di buai dibesarkan bunda..
tempat berlindung dihari tuuua
sampai akhir menutup mata 

Ah. Semoga. Saya selalu diingatkan untuk menjadi dewasa. Tidak yang berego tinggi, yang individualistis, yang pengutuk diri sendiri. Semoga semua hal-hal baik yang Dia berikan pada saya tak pernah menjadi suatu yang sia-sia. Amin. Semangatlah hai Jobseeker baru! :D



Kuingin kau tersenyum kembali setelah apa yang kau alami
Hilangkan benci dalam hati, kuingin kau tertawa kembali
Karena ku ‘kan selalu di sini, saat kau tak mampu usir sepi
[Steven and The Coconut Treez: Tersenyum Lagi]
Tuesday, October 11, 2011

Sekoci

Jawabanmu sudah jelas,
yang sayangnya kau putar-putarkan sekenanya.
Untuk apa?

Sesuatu yang kandas, apabila lama dibiarkan akan menjadi karam.
Selanjutnya, ada pada tanganmu.
Entah mengambang bersama ikan paus,
atau mencari sekoci penyelamat.
Menuju daratan segera. Ya, segera.
Sebelum kau membusuk dipanggang mentari.
Atau menjadi hidangan makhluk penghuni lautan.

Bergegaslah bersama angin.
Yang lalu, biarlah berlalu.
Karena hanya kamu sendiri yang tersisa yang peduli.
Akan sesuatu yang dinamakan 'terakhir' itu.
Bahkan hingga detik ini pun, yang lain masih mementingkan yang lain.
RIDICULOUS!Ha!

Sebuah pesan untuk kapal yang karam :)

Monday, October 10, 2011

Esa Hilang Dua Terbilang

Mari kita lihat.
Apa yang bisa dilakukan, oleh seorang yang seringkali terlalu banyak berpikir.
Hingga akhirnya tak berbuat apa-apa.

Kemana sayapmu, yang dulu kau banggakan?
Kemana kebebasanmu, keberanianmu,
untuk mengatakan apa yang memang kau pikirkan?
Bukan sandiwara, bukan drama, bukan skenario. Titik.
Kamu adalah kamu.
Kamu yang sama ketika kamu bercermin.
Kamu yang sama ketika kamu tertawa. Ketika kau putar-putar rambutmu yang rapi.

Atau,
memang aku salah menilaimu, Kawan?

Hari ini. Benar akan kulihat.
Apapun yang kau pantulkan pada perairan, akan kuanggap itulah kamu.
Maupun bisu atau putusan, itulah kamu. K-A-M-U.

Bila hilang, akan ada yang terbilang.
Bila terbilang, maka semoga tak hilang.
Bila esa hilang, dua terbilang.
Itu ilmu pasti. Sepasti keyakinanku.

Sekedar memori,...


Membawaku ke duniamu,
Yang tak ada kata sendu,
Hanya satu yang aku mau,
Dan kau tahu
Bawalah ku ke duniamu,
Yang tak ada kata sendu,
Hanya satu yang aku mau,
Dan kau pasti tahu
[Letto : Du Du Rindu]
Friday, October 7, 2011

Terbiasa


Bicaralah yang keras kepadaku, karena aku sudah terbiasa.
Menelan yang memekakkan telinga, menghirup yang perih, atau mengamini yang buruk-buruk.

Maka jangan kau pura-pura lembut. Berpura memahami.
Karena aku tahu kau itu sama saja.
Kau keras, kasar, pelengkap dari yang sudah-sudah.

Tak perlu kau meragu.
Kamu harus memilih, kau tahu?
Tak selamanya diam itu emas.

Kamu, cocok dengan mereka. Sama saja.
Tapi aku sudah terbiasa. Tenanglah.

Ragu-ragu Kembali Sekarang Juga..Komando!
(Arena Latihan Tempur Kopassus - Situ Lembang)
Wednesday, October 5, 2011

Asumsi


Entah palsu, atau kelabu.
Entah keliru, atau biru.
Entah rindu, atau sendu.

Sesaat melaju, lalu runtuh.
Atau hanya asumsi?


Dalam tahap ini Vidia,
kamu hanya bisa menganalisis melalui data yang kamu punya. 
Kamu tidak diharapkan berasumsi. 
Karena asumsi, tidak bisa dibuktikan. 
Hanya akan membuat kamu jatuh ketika dipertanyakan.
Tuesday, October 4, 2011

Kamu Datang


Kamu datang.
Tepat saat sang Dewa Air memanggil, serta Raja Hutan dan Neptunus bersiap2.
Kuletakkan jemarimu pada kening. Menyerap energi. Cukup, lebih dari cukup.
Semangat ya, aku tunggu di luar.

Hanya ada sejuknya air yang mengawali. Raja Hutan yang dengan ramah menceritakan lika-liku kehidupan. Juga sang Neptunus yang bergerak naik-turun memainkan melodi yang utuh. Dewa Air mengangguk-angguk.

Dan, kamu disitu. Bersama bola energi penyemangat disertai Nescafe Latte kesukaan. Untuk berbagi, untuk tersenyum, untuk tertawa bahwa kalian ada. Terimakasih. :)

Memeluk O. Bersama dua rekan Trio Kwek-kwek. Bersama si Mojang Sunda yang masih aja galau sama paras tampan meski sudah memiliki orang hebat. Bersama Mr. Sistematis Sempurna yang dengan teguh membatalkan fast track nya. Juga Sang Sarjana Science, kapten semanis madu yang selalu ada. Akhirnya..

Ada peluk. Ada sekantung manisan. Ada sekotak cinta. Ada serangkai cantik berpita merah. Ada berkaleng2 kesukaan. Ada coklat pakai gula bukan gula pakai coklat. Ada sekuntum merah. Juga ada cium dari Ibu Peri..
Tak lupa, kata-kata dari orang-orang tersayang dengan sejuta ucapan terimakasih pun tak mampu membalasnya..

Meski langsung melengos pergi, tapi kamu datang. Hehe.

Good Cadet..you've finished your duty on board..


♪ Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
It's always been inside of you, you, you
And now it's time to let it through~ ♪
[Katy Perry : Fireworks]

Hello

Hari ini saya ujian. Jam 9. Pagi, titik.
Entah apa rasanya. Saya takut, dan ragu.
Bisa menghadapi Raja Hutan dan Neptunus.

Oh Tuhan, mudahkanlah.
Maaf bila kemarin saya kurang maksimal.
Saya kurang bersungguh-sungguh. Kurang bekerja keras.
Tapi, saya mohon. Berikanlah kekuatan agar saya mampu menunjukkan yang terbaik. Agar tidak menyerah.
Agar, apapun hasilnya.. Saya puas, dan tidak menyesal.
Karena itu yang saya punya, yang bisa saya usahakan.
Karena aku tahu Kau yang Maha Adil bagi segala umat.
Amin.

Vid! Kamu itu mau sidang. Kok malah melala?
Jangan lupa minta restu Ayah Ibu, kam.. Istirahat yg cukup (setelah bersiap2 tentunya..)
Hayo, yang kukenal itu tangguh. Pasti bisa melewatinya. Aku datang..
Berikan senyum terbaik. Good luck and success..
Aaaaa sini sini dipelukk.. Badai pasti berlalu dear.. Kamu itu salah satu orang hebat yang aku pernah kenal. Badai yg ini pasti bisa dilaluin. Bismillah aja, kasih senyum terbaik! Pasti bisaaaaa :*
Malam ini tidur yang cukup ya, peluk hangat selalu ({})
Teh, jangan ragu untuk menentang badai..
Semangat Tengil sayaaaaang, cepet tidur oi oi oi..
Iya sayang, Bapak&Ibu disini mendoakan agar diberikan kemudahan dan kelancaran. Sukses ya!

Kak, jangan lupa minum vitamin.
Kak, jangan kemaleman. Biar besok bisa fokus.

Bismillah,
dengan menyebut namaMu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.. :)

Monday, October 3, 2011

Doa Nabi Musa A.S.


Terkisah permulaan tugas dan risalah nabi Musa as, dideklarasikan untuk pergi ke istana Fir’aun, memberikan peringatan dan mengajaknya menuju kepada Allah swt.
Pada saat itu ketika nabi Musa as mendapati tugas sebagai sebuah hal yang berat menghadap kepada Allah swt dan berdoa:

رَبِّ اشْرَحْ لِى‏ صَدْرِى‏ * وَيَسِّرْ لِى‏ أَمْرِى * وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسانِى * يَفْقَهُوا قَوْلِى * وَاجْعَلْ لِى‏ وَزِيراً مِنْ أَهْلِى * هرُونَ أَخِى * اُشْدُدْ بِهِ أَزْرِى * وَأَشْرِكْهُ فِى‏ أَمْرِى * كَىْ 
نُسَبِّحَكَ كَثِيراً  *وَنَذكُرَكَ كَثِيراً  * إِنَّكَ كُنْتَ بِنا بَصِيراً

“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami.”[ QS. Thaha [20]: 25 – 35.]
Allah swt memberikan jawaban: “Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa.”[ QS. Thaha [20]: 36.]
Setelah itu Allah swt mengajarkan metode menghadapi Fir’aun kepada nabi Musa dan nabi Harun sebagai berikut: “Pergilah kalian berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kalian berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.”[ QS. Thaha [20]: 43 – 44.]
Nabi Musa dan nabi Harun as mengatakan:

رَبَّنا إِنَّنا نَخافُ أَنْ يَفْرُطَ عَلَيْنا اَوْ أَنْ يَطْغى

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas.”[QS. Thaha [20]: 45.]
Allah swt memberikan jawaban: “Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.”[QS. Thaha [20]: 46.]

Acak


Go to the people.
Live with them.
Learn from them.
Start with what they know; build with what they have.
But with the best of leaders, when the work is done, the task accomplished, 
the people will say, we have done this ourselves.

- Lao Tzu


Sunday, October 2, 2011

OH

Oh, tidak bisa?
Tunggu saja, saya akan tetap memintaaa~
Apapun hasilnya, at least i'm trying.. ;p

Hey oh, listen what I say, oh
I got your hey oh, listen what I say, oh 

The more I see, the less I know
The more I like to let it go 
Hey oh, whoa

[RHCP - Snow (Hey Oh)]

Saturday, October 1, 2011

Berjalan


Saya tidak takut,
untuk berjalan disaat orang-orang terdekat masih berkumpul bersama.
Atau disaat orang-orang sudah berlari lebih dahulu.

Saya hanya takut,
ketika saya tidak ada pada momen itu dan mereka tidak mengerti.
Bahwa saya harus tetap berjalan dan tidak bisa beriringan.
Untuk sekedar menyesap kopi ramai-ramai di sore yang basah,
atau berbicara hal2 tak penting namun meringankan beban hingga pagi buta.

Cobalah teman,
untuk mengerti apa yang tidak terucapkan.
Karena saya harus menganggap, realistis saja, saya HARUS.
Dan, maaf jika saya tidak bisa melakukan apa yang biasa orang lakukan.
Karena atas alasan itulah saya harus tetap berjalan mengejar, tidak ada waktu. Sungguh..

I won't run away no more
Source : http://atradomina1.deviantart.com

When people ask me why I run, 
I tell them, there's not really a reason, it's just the adrenalin when you start, 
and the feeling when you cross that finish line, 
and know that you are a winner no matter what place you got. 
[Courtney Parsons]
 

Blog Template by BloggerCandy.com