Monday, October 10, 2011

Esa Hilang Dua Terbilang

Mari kita lihat.
Apa yang bisa dilakukan, oleh seorang yang seringkali terlalu banyak berpikir.
Hingga akhirnya tak berbuat apa-apa.

Kemana sayapmu, yang dulu kau banggakan?
Kemana kebebasanmu, keberanianmu,
untuk mengatakan apa yang memang kau pikirkan?
Bukan sandiwara, bukan drama, bukan skenario. Titik.
Kamu adalah kamu.
Kamu yang sama ketika kamu bercermin.
Kamu yang sama ketika kamu tertawa. Ketika kau putar-putar rambutmu yang rapi.

Atau,
memang aku salah menilaimu, Kawan?

Hari ini. Benar akan kulihat.
Apapun yang kau pantulkan pada perairan, akan kuanggap itulah kamu.
Maupun bisu atau putusan, itulah kamu. K-A-M-U.

Bila hilang, akan ada yang terbilang.
Bila terbilang, maka semoga tak hilang.
Bila esa hilang, dua terbilang.
Itu ilmu pasti. Sepasti keyakinanku.

Sekedar memori,...


Membawaku ke duniamu,
Yang tak ada kata sendu,
Hanya satu yang aku mau,
Dan kau tahu
Bawalah ku ke duniamu,
Yang tak ada kata sendu,
Hanya satu yang aku mau,
Dan kau pasti tahu
[Letto : Du Du Rindu]

0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com