Bagai deja vu. Oleh lagu-lagu.
Oleh jemari yang mahir mengurai nada.
Oleh wajah yang mengangguk-angguk mengikuti lagu.
Wangi coklat yang melekat.
Rintik hujan, senja merah jambu.
Kopi remah-remah. Mie instan rasa cabe.
Buku. Buku. Lagu.
Memori. Merongrong.
Ahh, tiba-tiba ingin melakukan olahraga ekstrem!!! :D
Forgive and forget.
Bagaimana jika, memang tidak bisa. Dimaafkan, juga dilupakan?
Bagaimana jika, jika.. memang tak bisa dibuang, bahkan untuk dibagi?
Ya, saya takut.
Untuk membuka pintu dan membiarkan orang lain masuk.
Melihat segala isi hingga ruang kesendirian satu-satunya.
Lalu pergi karena ketakpuasan, dengan meninggalkan jejak baru berbekas yang telah sukses menimpa jejak runyam yang lama. Yang masih hangat dan berwarna merah. Yang berdenyut perih setiap kali disentuh. Sakti.
♪ It's true,
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine for.. ♪
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine for.. ♪
[Coldplay: Yellow]
0 komentar:
Post a Comment