Ya, sejarah tak pernah memihak..
Kau tahu. Aku ingin menjadi kuat seperti Bella Swan.. bukan, Bella Cullen, maksudku. Mengerti kan? Aku ingin sekuat itu, atau seteguh itu. Bahkan, sedingin juga sebuta itu. Hanya tahu satu tujuan, dan tidak goyah. Meski, yah, pada akhirnya.. dia tetap membutuhkan orang lain. Entah itu keluarga lamanya, keluarga barunya, teman hidupnya, juga.. best man -nya.
Tapi, andai hidup seperti sebuah kisah yang bisa berakhir bahagia hanya dalam beberapa buah buku. Untuk ditutup dengan sebuah kata 'fin' yang tidak dapat diganggu lagi mereka hidup lama dengan title 'happily ever after'.. itu ada. Tentu, tak perlu lagi ada dongeng pengantar tidur yang laris-manis karena mampu membuat kita bermimpi indah, memiliki impian, memercayai hal-hal magis yang berada di luar akal sehat manusia.. yang bernama, cinta.
Tidak. Aku tidak benar-benar bermaksud mengatakan padamu bahwa hidup itu kejam dan salah bagimu untuk bersifat naif dalam menghadapinya. Hanya saja, aku bersungguh-sungguh bahwa hidup ini tidak mudah. Tidak semudah membuat skenario terhadap tokoh-tokoh fiksi, karena mereka hidup dan berkembang. Meski setahuku.. sebut saja berasumsi, ada orang yang manipulatif, yang terus mencari boneka yang selalu bisa dikekang dalam warnanya. Itu salah, dan bisa kupastikan, selama-lamanya dia tak akan pernah dapat. Selamanya, selama dia tak pernah bersungguh-sungguh, selama dia hanya menempatkan diri sebagai penikmat sabung ayam dan tertawa riang melihat siapa yang menang.. bertaruh, sembari menghisap lamat tembakau yang padat.
Lebih pintarlah. Karena kamu tidak bisa menyamakannya, dengan seorang seperti Jacob Black, dengan pengabdiannya yang tiada batas. Atau ikatan yang sangat erat dalam sebuah kawanan maupun keluarga fiksi itu. Well, aku tidak mengatakan orang seperti itu tidak ada. Mungkin, ada.. satu berbanding seribu, atau sejuta kepala.. aku tidak pernah tahu, aku bukan cenayang. Tapi, kuharap itu bisa meredammu akan harapan yang muluk-muluk. yang mustahil, yang akan membuatmu rela membiarkan jantungmu berhenti berdetak hanya demi mendapat yang seperti itu.
Ya, aku ingin kamu kuat. Sebesar keinginanku untuk menjadi kuat. Seperti Isabella Cullen, atau lebih dari itu. Yang tidak pernah menginjak 'usia' remaja, yang tahu mana yang benar, dan bersikukuh melakukan jalur yang diyakininya.
Aku ingin. Benar-benar ingin. Kita semua hidup bahagia. Termasuk penyabung ayam itu, denganmu atau dengan ayam-ayamnya yang lain yang kelak akan dia sadari sebagai manusia yang tumbuh. Tanpa, tentu saja, mengindahkan bahwa hidup itu tidak mudah. Bukan kejam, tapi kita memang harus selalu berlatih dan belajar agar kita bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Menjadi tangguh. :)
JASMERAH. Jangan lupakan sejarah.
Gantungkan cita-citamu setinggi langit.
Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
- Ir. Soekarno
0 komentar:
Post a Comment