Disini,
Musik ialah.. irama sol sepatu beraturan yang terburu. Ialah irama detik jam yang tak luput dari tatapan gelisah. Klakson yang berdentum, ritme bicara berletup dengan media komunikasi, juga siulan para muda-mudi. Musik ialah meski kau berkeringat, bermuka padam, dan tersiksa.. namun kamu masih bisa tersenyum.. menikmati melodi.
Karena meski kau teledor dan buntu,
ada saja yang menunjukkan jalan ketika tersesat..
memperingatkan saat berjalan terlalu tengah..
menggedikkan kepala tanda memeberi kesempatan kamu menyeberang di keramaian..
Ucapan hati-hati, persilahkan duduk, juga petuah orang-orang tua.
Bahwa meski kau akui kejam, tapi semua terasa ringan karena nikmat.
Saat pemusik jalanan menari,
Saat yang resah bisa kau buat terang dengan ingatanmu yang payah,
Saat kau bangga menjadi seorang gentleman diantara para pria dengan bertukar duduk dengan seorang ibu & anaknya dalam sebuah bus penuh sesak,
Saat kau lihat yang hitam dan putih..
Namun lagi-lagi kau bisa tersenyum, karena kau.. hidup.
Kau hidup.
Meski kau merasa harus menjadi api, maka bersyukurlah.
Karena kamu berguna.
Kamu bersusah payah mencari bahan bakar, untuk menerangi.
Kamu bertahan dalam badai, untuk menghangatkan.
Kamu menyala di tumpukan salju, untuk melindungi.
Untuk bersinar, untuk membakar, dan membahagiakan.
Berbanggalah hai kamu,
yang masih mau mencari cadangan minyak bumi, gas alam, atau batu bara.. untuk menjadi api, selama kau dibutuhkan.. :)
Karena aku tak butuh anginmu untuk membuatmu besar.
Karena aku api, yang selalu berusaha memiliki bahan bakar sendiri.
Bahkan untuk membuatmu nyaman dalam sebuah tenda dingin di puncak hujan es.. agar kamu tenang, dan tidak mati..
Ah Ibu, hanya teringat engkau dan adik saat melihat mereka.. Semoga disana, saat kau kesulitan.. selalu ADA, tangan baik yang membantumu. Meski aku tak daya, namun seperti katamu Ibu.. badai pasti berlalu. Berlalu.. SEGERA.
Dan, untuk secercah pelita yang menunggu menyala..
Bersabarlah, kumohon jangan marah bila kupadamkan lagi nanti.
Agar kusiapkan tempat lilin yang cantik, yang kuat, yang sempurna..
Agar kau bisa menyala, besar dan besar..
Untuk menjadi api, yang hidup bersama air, angin, dan Bumi.
Api yang bahagia, karena membahagiakan dan dibahagiakan seisi semesta.
Juga jangan pernah salah paham, hei I ALWAYS LOVE YOU! :D
♪ I set fire to the rain,
And I threw us into the flames
Well, it felt something died
'Cause I knew that there was the last time, the last time, oh, oh!
Let it burn
Let it burn
Let it burn ♪
[Adele: Set The Fire To The Rain]
0 komentar:
Post a Comment