Thursday, December 29, 2011

Cukup?!


Ini ibaratnya seperti memiliki kepercayaan yang besar.. kecewa, ditinggikan.. lalu dikecewakan kembali yang amat sangat sehingga tak bersisa. Jika katakanlah kepercayaan itu berada pada sebuah balon, maka kini kempes begitu saja, teronggok di lantai, dan tak bisa diapa-apakan lagi. Sehingga mencapai kondisi mendengar kabar apa pun, dibohongi lagi pun, kamu hanya diam. No feeling no pain, karena kamu tahu.. dia tak pernah bisa dipercayai.

Kala itu saya gugur di medan perang, dan sok beraninya berdiri sendiri lalu menyalami komandan pasukan lawan sana.. dengan membesar-besarkan hati, juga menegak-negakkan kepala. Namun selayaknya harimau yang terluka, saya katakan bahwa tak akan pernah lagi saya mengusik wilayah Anda dengan satu syarat, satu koridor. Jangan menjanjikan apa-apa yang sebenarnya diketahui takkan terjadi. Karena bila diingkari, gue gatak.. Dapat dipastikan saya akan menyalak, dan mengirimkan sejuta teror pada wilayah Anda.

Bukankah itu mudah? Dan.. simpel? Karena tak perlu basa-basi pada saya, itu kebohongan. Mungkin Anda pantas shock, Anda bingung, Anda labil.. tapi tak perlu basa-basi, tak perlu, tak perlu.

Ah.. enyahlah! :D


0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com