Ibaratnya sedang pelesiran sendiri di pinggir pantai lalu diberi kembang api satu juta warna oleh pemuda lokal yang ganteng luar biasa, mendapat kabar dari yang jauh itu.. sama melegakannya dengan merasa kamu masih diperhatikan di daerah yang belum terjamah. Ah, ini indah.
Seperti yang selalu saya mimpikan tentang situasi buruk atau kejar-mengejar. Entahkah itu berada dalam situasi gunung meletus, gempa bumi, dikejar dinosaurus, mafia, serigala mata menyala, harimau meraung, juga anjing besar. Saya pernah sekali mendapatkan mimpi digigit ular. Dua sekaligus, yang satu tipe ular sawah hijau kehitaman di bagian kanan, serta sejenis phyton kuning kecoklatan di bagian kiri. Yang menggigil dan gemetarnya masih saya rasakan ketika membuka mata. Yang ditafsirkan oleh para tetua dengan hal yang membuat saya memutarkan bola mata atau tersipu berpikir mungkin ada benarnya juga, grok..
Kala lalu saya memimpikan hal yang sama pada seseorang yang jauh. Yang pernah menyaksikan saya pada kondisi super memalukan. Yang maaf, memberikan saya treatment yang salah.. sentuhan. Bahwa itu akan membuat saya semakin menjadi dan tak bisa berhenti. Memalukan, hehe.
Juga tentang mengigau, kebiasaan yang tak pernah hilang sejak jaman balita. Pernah pada suatu pagi, mungkin Mbak sepupu teman sekamar saya di Ibukota yang tidak terbiasa, terheran-heran mendapati saya bicara sendirian dalam tidur. Dan berkomentar aneh:
"Kamu kenapa Vid? Lagi berantem sama pacar ya? Udaaaah, cowok mah gak usah dipikirin. Nanti aja, kamu kan masih muda.."
Oowyeah Mbak, advicenya sangat mengena! :D
Menunggu, menunggu jodoh. Ah.
Istirahatlah..:) Maaf, ternyata cuma sekedar lilin, kembang api, atau mungkin korek murah.. Maaf gakbisa temani minum kopi.. Terimakasih untuk segalanya, putri bukit utara..
0 komentar:
Post a Comment